Cara Redirect Domain Atau Website



05 Juli 2016 Oleh Ted

Pada artikel kali ini akan diajarkan bagaimana caranya redirect domain atau website secara permanen melalui file .htaccess.

Beberapa orang juga menyebut ini domain forwarding (walau sebenarnya agak sedikit berbeda).

Apa sih fungsi redirect domain? Untuk mengalihkan dari suatu link atau tautan website ke link yang lain, baik di dalam domain yang sama, bisa juga ke domain yang berbeda.

Beberapa contoh penggunaan redirect:

1. Ganti Domain

Misalnya kamu punya domain dengan nama baru lalu ingin mengalihkan pengunjung yang mengakses domain lama kamu ke yang baru.

Contohnya dulu saya punya domain harga-hp.com, melalui file .htaccess saya setting agar saat pengunjung mengunjungi artikel di domain yang lama maka akan di redirect / dialihkan ke website gadoga.com.

Misalnya kalau ada yang buka harga-hp.com/artikel maka secara otomatis akan diarahkan ke gadoga.com/artikel

2. Ganti Nama Link Pada Satu Domain Yang sama

Misalnya saya mau pengguna yang mengakses link gadoga.com/artikel diarahkan / redirect ke gadoga.com/artikelbaru

Cara Redirect Domain / Link Via File .htaccess

Untuk dapat melakukan hal ini, sobat harus merubah (atau buat baru) file .htaccess di domain yang mengarahkan. Dengan kata lain, jika ingin pindah dari website (domain) yang lama ke website yang baru, maka website yang lama harus tetap aktif.

Misalnya saya ingin redirect harga-hp.com ke gadoga.com, maka website harga-hp.com harus tetap aktif. Jika harga-hp.com sudah tidak saya urus lagi atau biarkan mati, maka tidak akan bisa mengarahkan / redirect link website.

Kalau khawatir dengan biaya hostingnya, maka sobat tidak perlu pusing, karena banyak kok webhosting yang menawarkan paket hosting dengan sangat murah atau bahkan gratis. Tentu saja dengan kapasitas yang kecil, misalnya cuma 1 MB. Tapi ini sudah lebih dari cukup kalau sekedar untuk menyimpan file .htaccess.

Selain itu, redirect ini juga tidak perlu selamanya, dalam arti kalau sobat sudah merasa cukup dan traffic dari alamat yang lama sudah berpindah ke alamat yang baru dan search engine juga sudah index website / link yang baru, maka sebenarnya sobat bisa mematikan domain dan hosting yang lama.

Kalau saya pribadi, website harga-hp.com masih tetap saya biarkan aktif, karena saya tetap ingin mempertahankan nama itu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sedangkan untuk biaya hosting-nya (agar saya bisa simpan file .htaccess) saya hanya membayar sebanyak 12 ribuan untuk satu tahun, alias seribu satu bulan.

1. Download / Buat File .htaccess

Cari file .htaccess di root folder / bagian teratas / folder yang berisi file index (index.html / index.php). Carinya di domain / website yang lama, bukan di website yang baru. Jika tidak ada, maka sobat bisa membuat baru, nanti diajarkan dibawah.

Setelah itu download ke komputer sobat.



Cara download file .htaccess via cPanel:

  1. masuk ke cPanel. Biasanya untuk masuk cPanel dengan cara mengetik: namadomain.com/cpanel
  2. Masukkan Username dan Password
  3. Klik File Manager > pilih Web Root (public_html/www) > klik Go
  4. Klik pada file .htaccess > klik Download

Cara download file .htaccess via spanel (masterweb):

  1. ketik: namadomain.com/spanel > klik spanel > masukkan username dan password
  2. Di kiri atas, ketik File > kelola file > klik folder Sites > klik di nama domain > klik folder www
  3. Pada file .htaccess > klik unduh / download

Jika tidak ada file .htaccess, maka sobat bisa membuatnya.

Cara membuat file .htaccess:

  1. Di komputer Windows, buka aplikasi notepad
  2. Buat file baru
  3. klik File di kiri atas > pada bagian Save as type > pilih All Files (*.*) > pada kolom FileName, ketik: .htaccess > klik save


2. Tuliskan kode redirect

Buka file .htaccess menggunakan aplikasi Notepad atau text editor lainnya (misalnya Notepad++) lalu tambahkan kode dibawah ini:

2.1 Jika ingin mengalihkan alamat link secara spesifik:

Misalnya ingin merubah dari harga-hp.com/contact-us menjadi gadoga.com/hubungi-kami, maka ketik kode berikut:

redirect 301 /contact-us http://www.gadoga.com/hubungi-kami

Nama domain yang lama tidak perlu ditulis. Contoh seperti dibawah

redirect 301 /link-lama http://www.domain-baru.com/link-baru

2.2 Jika ingin mengalihkan semua link yang lama ke halaman tertentu di domain yang baru:

RewriteEngine On
RewriteRule ^(.*)$ http://www.domain-baru.com/ [R=301]

jika kode diatas ditulis, maka semua link dari domain yang lama akan diarahkan ke halaman awal (index / home). Jika sobat ingin mengarahkan ke link tertentu, maka bisa ditambahkan nama link yang dituju. Seperti dibawah:

RewriteEngine On
RewriteRule ^(.*)$ http://www.domain-baru.com/link-yang-dituju [R=301]

Kekurangan dari metode 2.2 adalah, jika sobat sebelumnya memiliki link / artikel yang dikunjungi lalu di redirect misalnya ke halaman awal / index / home / link tertentu dari website yang baru, maka pengunjung tidak akan meneruskan membaca artikel tersebut.

Misalnya di website yang lama sobat menulis artikel "cara jadi keren secara instan" lalu ada pengunjung yang menemukan link tersebut di search engine dan ternyata masih dengan alamat web yang lama, maka ketika di klik link tersebut akan diarahkan hanya ke halaman home dan bukan diarahkan ke artikel "cara jadi keren secara instan" di domain yang baru.

Dengan begini, sobat memiliki potensi kehilangan traffic yang ada sebelumnya.

2.3 Jika ingin mengalihkan nama domain yang lama ke domain yang baru, tapi semua nama link masih sama seperti sebelumnya:

Misalnya ingin mengganti dari domain-lama.com/artikel-bagus menjadi domain-baru.com/artikel-bagus.

RewriteEngine on
RewriteRule ^(.*)$ http://www.domain-baru.com/$1 [R=301,L]

3. Upload File .htaccess

Jika sudah selesai edit file .htaccess, maka sobat tinggal upload file tersebut ke folder root di website yang lama.

Setelah itu coba apakah file .htaccess tersebut berfungsi. Sebagai contoh coba ketikkan alamat link dibawah sebagai:

http://harga-hp.com/mengatasi-error-498

Jika sobat ketikkan alamat tersebut, maka akan secara otomatis dialihkan / redirect ke: http://gadoga.com/mengatasi-error-498.html

Demikianlah informasi cara redirect / domain forwarding / mengalihkan domain / website yang lama ke website yang baru tanpa perlu takut kehilangan traffic. Semoga bermanfaat - salam, gadoga.com






Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan

Kembali ke atas 🚀

©2009-2023 gadoga.com - V2.2.6.luF
Disclaimer | Kebijakan Privasi