Cara Cek Imei Samsung Android dan yang Lainnya
02 Mei 2015 Oleh Ted
Ketika Anda baru saja membeli handphone Samsung atau ponsel Android lainnya, ada baiknya mencocokkan imei (International Mobile Equipment Identity) yang tertera di badan ponsel (biasanya di balik baterai), imei yang tertera di layar hp dan dengan yang tertulis di kardus. Imei di ketiga tempat tersebut haruslah sama, kalau berbeda ada kemungkinan ponsel tersebut palsu atau sebelumnya sudah pernah dibuka.
1. Cara cek imei di kardus
Untuk yang satu ini sebenarnya tidak perlu diajarkan he he , tinggal lihat saja di kardusnya ada tulisan IMEI: xxxxxxxxxxxxxxx (biasanya 15 sampai 17 digit). Kalau ponselnya Dual SIM, maka akan ada dua IMEI.
2. Cara cek imei di badan ponsel
Kalau ponsel Anda memiliki baterai yang bisa dilepas pasang, maka nomor IMEI biasanya terletak di balik baterai. Jadi untuk melihatnya harus dengan mencabut baterai terlebih dahulu.
Tapi kalau ponsel Anda berjenis inbuilt battery atau unibody yang baterainya tidak bisa dilepas, maka IMEI kadang ditulis hanya menggunakan stiker atau bisa juga tertulis di bagian luar case hp.
3. Cara cek imei di layar ponsel.
Untuk mengecek nomor IMEI di layar ponsel Samsung atau smartphone lainnya, lakukan hal berikut:
- Buka Dialler seperti kalau Anda hendak melakukan panggilan telepon
- Ketik: *#06# setelah itu IMEI akan keluar.
- Kalau setelah ketik *#06# IMEI tidak muncul, klik tombol YES / Call / Melakukan panggilan. Bila sukses tampilannya akan seperti dibawah
Nomor IMEI Ponsel Dual SIM
Bila setelah ditekan *#06# tidak muncul nomor IMEI-nya, lakukan cara dibawah:
- Buka Settings / Pengaturan lalu scroll atau gulir layar sampai bagian paling bawah > klik About Phone (Tentang telepon)
- Klik Status
- Klik IMEI Information
- Nomor IMEI akan tertampil
Cara Cek IMEI melalui menu pengaturan
Dibawah ini adalah dua pertanyaan yang sering diajukan:
1. Apakah nomor IMEI bisa menentukan sebuah ponsel Android Samsung (atau merk lain) asli atau palsu?
Bila Anda perhatikan, banyak artikel di internet yang mengajarkan cara mengecek keaslian sebuah ponsel Android adalah dengan cara lihat imeinya (dengan ketik *#06#) lalu masukkan IMEI tersebut di salah satu website "pemeriksa keaslian" ponsel.
Kalau produk tersebut asli, maka data-data yang muncul akan sesuai dengan tipe ponselnya. kalau palsu, maka data tersebut tidak cocok.
Kalau berdasarkan pengalaman, cara tersebut tidaklah bisa diandalkan. Karena banyak ponsel Samsung atau merk lain yang asli, tapi di website pemeriksa IMEI menunjukkan data tidak tepat.
Misalnya ponsel Anda adalah Samsung GALAXY Ace 3 yang original, tapi saat dimasukkan di website pemeriksa IMEI, data yang muncul adalah NOKIA (ini benar pernah terjadi). Hal ini tidak berarti apa-apa dan bukan indikasi bahwa ponsel Anda adalah palsu. Kenapa? karena website pemeriksa IMEI tersebut bisa saja salah.
Contoh kedua yang saya dan teman saya alami adalah saya memiliki ponsel ASUS Zenfone 6, saat saya coba lihat data di website pemeriksa IMEI, ternyata data yang muncul adalah ponsel NOKIA (kenapa nokia terus ya yang muncul ) sementara saya yakin 100% bahwa ponsel saya adalah original.
Kesimpulannya, untuk mengetahui sebuah ponsel Android palsu (KW) atau original apakah bisa dilakukan melalui IMEI-nya? Jawabannya adalah TIDAK. Kalau ada yang tidak sependapat dengan saya bisa isi kolom komentar dibawah dan sebutkan alasannya
Catatan: nama website pemeriksa imei memang sengaja tidak saya cantumkan. Kalau ingin tahu, tinggal ketikkan di Google: cek imei (pasti akan muncul nama websitenya di hasil pencarian).
Kalau ingin mengetahui keaslian suatu produk dilakukan dengan beberapa metode lainnya, contohnya bisa dibaca pada artikel: cara mengetahui SAMSUNG Galaxy S4 Asli dan Palsu
2. Amankah memberi tahu nomor IMEI kepada orang lain?
Sebaiknya Anda jangan memberi tahu nomor IMEI kepada orang lain atau memperlihatkan imei Anda di internet. Karena nomor imei berguna sebagai identitas ponsel dan menurut Wikipedia ponsel kita bisa dinonaktifkan atau "dirusak" menggunakan nomor IMEI. Hasilnya ponsel tidak bisa digunakan, terutama karena tidak bisa menangkap sinyal (di blokir).
Atau kalau saat dulu jaman Blackberry masih berjaya, mungkin anda sering dengar istilah BB kloning, yang artinya ponsel tersebut menggunakan IMEI, PIN dan ESN dari perangkat BB orang lain yang di clonning (di salin).
Kesimpulannya, simpan baik-baik IMEI Anda dan jangan publikasikan dimanapun.
Demikianlah cara cek IMEI Samsung Android. Semoga bermanfaat salam - gadoga.com
Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan
Kembali ke atas 🚀