Tutorial Flashing Firmware Android Menggunakan SP Flash Tool
18 September 2015 Oleh Ted
Saya baru saja membeli ponsel Lenovo A5000 dan hal pertama yang saya lakukan adalah... mencoba melakukan root Android dan akhirnya sukses menggunakan aplikasi KingRoot.apk.
Baca juga: Cara Root berbagai jenis HP Android
Tak seberapa lama setelah melakukan root, saya mendapatkan notifikasi di ponsel bahwa ada update firmware. Akhirnya saya klik untuk update firmware tersebut namun muncul tulisan yang kurang lebih artinya sebagai berikut: "Maaf, ponsel Anda sudah di root, hal ini menyebabkan kemungkinan besar ponsel Anda akan gagal update firmaware. Apakah Anda ingin melanjutkan? Ya / Tidak?"
Berhubung sudah muncul peringatan tersebut, maka untuk aman-nya saya melakukan proses un-root (menghilangkan akses root) terlebih dahulu. Setelah selesai, saya kembali melakukan update firmwarenya OTA (Over The Air) / langsung di ponselnya dengan cara membuka Settings (Pengaturan) > About Phone (Tentang perangkat telepon) > klik System Update (pembaruan sistem).
Setelah proses update selesai, ponsel restart secara otomatis dan setelah itu gagal loading / tidak bisa masuk ke menu, ada tulisannya: update failed. Istilah kerennya: soft brick. Kemungkinan karena sebelumnya pernah di root jadi terjadi error seperti ini.
Akhirnya mau tidak mau saya harus melakukan proses flash firmware ROM Android pada Lenovo A5000 yang belum genap berumur 1 hari
Apa Anda juga pernah mengalami hal yang sama? Setelah proses upgrade firmware ponsel tidak bisa digunakan / tidak bisa masuk ke menu? Jangan khawatir, karena proses flashing menggunakan aplikasi SP Flash Tool untuk ponsel yang menggunakan chipset buatan Mediatek sangatlah mudah.
Biasanya metode ini digunakan untuk menginstall firmware bawaan (stock ROM) jika terjadi soft brick.
Cara Flashing Firmware (ROM) ponsel Android Menggunakan Smartphone (SP) Flash Tools:
Disclaimer: Tutorial ini hanya bisa diterapkan oleh HP yang menggunakan processor MediaTek. Pihak gadoga.com tidak bertanggung jawab bila terjadi kerusakan pada perangkat Anda atas penggunaan tutorial ini. Kami sudah mencoba metode ini dan bisa dikatakan proses ini relatif aman, namun perlu kami ingatkan, resiko ditanggung sendiri, kalau ragu-ragu sebaiknya jangan dilakukan
Catatan:
- kesulitan terbesar dalam proses ini biasanya adalah menginstall driver USB dan juga mencari file ROM (firmware) yang tepat.
- Proses flashing ini membutuhkan perangkat komputer (PC) atau laptop
- Metode ini setau saya sama untuk ponsel yang menggunakan chipset MediaTek (MTK). Saya sudah mencobanya di beberapa ponsel MTK yang berbeda merk dan tipe, ternyata caranya sama saja.
Tahap 1:
Install USB Driver di komputer (kalau sudah pernah, bisa melewati tahap 1).
Cara instalasi Driver USB Android:
- Download aplikasi ADB Driver, bisa download disini
- Hubungkan ponsel dengan komputer
- Klik aplikasi ADB driver yang tadi di download (adbdriver_Vxx.exe)
- Tipe ponsel Anda akan muncul di layar aplikasi ADB Driver Installer di PC
- Klik Install
- Kalau ada peringatan merah bertuliskan "Windows can't verify the publisher of this driver software" > klik "Install this driver software anyway".
- Kalau berhasil akan ada tulisan: [Done] Installation success.
Tahap 2:
Matikan ponsel Anda. Lepas baterai jika bisa dilepas
Tahap 3:
Download file firmware / software / ROM ponsel Anda. Dalam contoh ini, untuk ROM ponsel Lenovo A5000 (dan ponsel Lenovo lainnya) bisa di download melalui link disini.
Untuk merk lainnya, tinggal cari di Google dengan mengetikkan: ROM + Tipe ponsel Anda.
Tahap 4:
Download dan ekstrak aplikasi SP Flash Tool. Aplikasi ini bisa didapat dengan mudah di internet, ketikkan saja: Download SP Flash Tool. Kalau Anda mendownload firmware Lenovo A5000 pada link di tahap 3, maka di dalam folder ROM sudah disediakan aplikasi SP Flash Tool.
Tahap 5:
Setelah di ekstrak, klik: flash_tool.exe
Klik flash_tool.exe
Tahap 6
Setelah aplikasi Smartphone Flash Tool aktif, lakukan hal berikut:
- Klik TAB Download
- Klik Scatter Loading
- Buka folder ROM / Firmware yang sudah di download > cari file Scatter (misalnya MT6582_Android_scatter.txt) nama file bisa saja berbeda, tapi ada unsur kata: scatter.
Pilih File Scatter
Tahap 7:
Setelah semua file yang dibutuhkan selesai loading / tertampil, klik tombol hijau bertuliskan Download.
Klik Download
Tahap 8:
Hubungkan ponsel ke PC tanpa baterai (jika bisa dilepas, tapi kalau tidak bisa dilepas seperti Lenovo A5000 ya tidak masalah colok dengan baterai menempel). Setelah tersambung, tunggu sampai komputer mendeteksi HP.
Tips: Tekan tombol volume atas atau bawah jika ponsel tidak terdekteksi
Tahap 9:
Jika berhasil terdeteksi, maka Anda akan melihat proses flashing firmware berlangsung, jika sudah selesai akan muncul tulisan: Download OK
Indikator proses flashing selesai
Tahap 10:
Tutup aplikasi SP Flash Tool di komputer lalu cabut ponsel Anda. Setelah itu nyalakan ponsel dengan menekan tombol power, proses loading pertama kali biasanya akan memakan waktu lebih lama, bisa sampai 10 menit. Harap sabar menunggu dan jangan matikan HP Anda.
Catatan:
Jika komputer tidak bisa mendeteksi ponsel Anda, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi:
- Kemungkinan #1: Kabel USB Anda bermasalah. Solusinya coba pakai kabel USB yang lain
- Kemungkinan #2: USB Port komputer Anda bermasalah. Solusinya coba colok di lubang USB yang lain. Jika tetap tidak bisa coba gunakan PC / Laptop lain.
- Kemungkinan #3: Driver Anda bermasalah, baca cara menyelesaikannya disini.
Artikel Terkait: Cara Install Custom ROM Lenovo A5000
Demikianlah cara flashing firmware untuk ponsel Android yang menggunakan chipset / processor MediaTek (MTK). Semoga bermanfaat - salam, gadoga.com
Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan
Kembali ke atas 🚀