Cara Sinkronisasi File Dari Android Ke PC dan Sebaliknya

23 Juli 2015 Oleh Ted

Sebenarnya saya sudah cukup lama ingin menulis artikel ini namun tidak ada waktu yang pas dan sebenarnya malas juga karena yang harus dijelaskan cukup banyak he he. Namun karena jasa aplikasi yang saya gunakan ini besar dan penting dalam menunjang pekerjaan saya, maka pada kali ini saya akan menyempatkan waktu dan membahas cara sinkronisasi file antara perangkat Android dengan komputer.

Aplikasi yang saya gunakan bernama MyPhoneExplorer buatan FJ Software development. File yang bisa disinkronisasi adalah segala jenis file, apakah itu file dokumen, foto, musik bahkan video berukuran besar.

Hal ini sangat berguna misalnya untuk:

1. Kalau saya mengedit dokumen di komputer, contohnya catatan artikel atau laporan keuangan di Excel, maka saya bisa men sinkronisasikannya dengan perangkat di Android, jadi file yang ada di komputer dengan yang ada di perangkat mobile itu sama
2. Untuk sinkronisasi file berukuran cukup besar dan banyak. Misalnya untuk sinkronisasi file-file lagu yang ada di komputer atau di Android. Jadi kalau ada lagu yang Anda tambahkan di komputer, maka akan secara otomatis ditambahkan di ponsel Anda. Atau jika ada yang dihapus di pc, maka yang di Android akan dihapus juga saat sinkronisasi dijalankan.

Mungkin ada yang bertanya, apa sih bedanya transfer file dengan sinkronisasi file? Bukannya sama saja seperti copy paste file?

Bedanya adalah, kalau transfer file, kita harus cari dulu file-file yang mau di transfer lalu buka folder tempat dimana file akan di salin (paste), dsb. Sedangkan kalau sinkronisasi, yang perlu dilakukan hanya tinggal klik tombol lalu semua file di dalam folder yang telah ditentukan akan tersinkronisasi secara otomatis. Intinya, dengan sinkronisasi prosesnya lebih mudah dan tidak ribet (hanya repot sedikit di awal saja).

Hal-hal yang dibutuhkan:

1. Ponsel / Tablet Android yang mendukung aplikasi MyPhoneExplorer
2. Aplikasi My Phone Explorer di Komputer
3. Jaringan WiFi atau kabel data atau Bluetooth

Kelebihan aplikasi ini adalah:

1. Sinkronisasinya berjalan mulus, mudah, cepat, stabil dan support file-file berukuran besar
2. Fitur sinkronisasi yang pintar, bisa menentukan file mana yang lebih baru
3. Tidak menggunakan kuota data (tidak seperti layanan Cloud)
4. Gratis

Kekurangannya:

1. Tidak / Belum support menggunakan sistem wifi hotspot (Tether)

Langkah #1: Install Aplikasi Android MyPhoneExplorer

• Buka Aplikasi Google Play Store lalu ketik: My Phone Explorer
• Install aplikasi MyPhoneExplorer Client buatan FJ Software development (lihat gambar dibawah).

Langkah #2: Install Aplikasi FJsoft di komputer

• Buka link: www.fjsoft.at
• Klik bagian Download lalu unduh aplikasi MyPhoneExplorer (besar sekitar 7 MB)
• Klik file yang baru di download lalu install di perangkat komputer Anda

Langkah #3: Sambungkan Perangkat Android Dengan Komputer

Untuk menyambung perangkat Android dengan komputer dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu via wifi, via kabel USB dan bisa juga melalui Bluetooth. Menurut saya yang paling mudah dan paling bisa diandalkan adalah melalui koneksi Wifi.

Via WiFi:

1. Pastikan Ponsel dan komputer terhubung dengan satu jaringan wifi yang sama. Misalnya jaringan wifi di kantor atau di rumah. Catatan: Tidak bisa dilakukan dengan sistem wifi hotspot / perangkat Android Anda sebagai sumber wifi
2. Aktifkan aplikasi MyPhoneExplorer di ponsel / tablet
3. Disarankan membuat PIN WIFI untuk keamanan akses. Caranya buka aplikasi di Android lalu disamping gambar WIFI klik: OK > Masukkan PIN yang diinginkan > Klik OK






4. Buka Aplikasi My Phone Explorer Di Komputer lalu klik File > User > Add User > klik Phone With Google Android OS > lalu klik: "Connect Via.. Wifi" > klik OK > klik NEXT (lihat Gambar 3 diatas)
5. Setelah itu aplikasi akan melakukan pencarian, jika sebelumnya menggunakan pin (tahap 3) maka Anda akan diminta untuk memasukan nomor PIN > setelah itu isi nama smartphone Android Anda (bebas mau diisi apa) untuk membedakan perangkat satu dengan yang lain.

Via kabel USB:

1. Aktifkan USB Debugging di ponsel Anda dan juga pastikan ADB Driver terinstall. Baca: Cara aktifkan USB Debugging di Android
2. Hubungkan ponsel Android ke PC > biasanya akan ada pilihan muncul beberapa pilihan, pilih yang "Charge Only" / Charging atau hanya mengisi / cas.
3. Kalau tidak muncul pilihan, setelah kabel disambung, buka notification panel lalu klik gambar USB lalu pilih "Charge Only" atau Charging
4. Buka aplikasi MyPhoneExplorer (MPE) Client di Android
5. Buka aplikasi MPE di komputer lalu klik File > User > Add User > klik "Phone With Google Android OS" > klik USB > Next > Tunggu sampai ponsel Anda terdeteksi > beri nama perangkat Anda

Via Bluetooth:

1. Pastikan antara ponsel dan komputer sudah di PAIR / di pasangkan.
2. Buka Aplikasi My Phone Explorer / MPE di Android
3. Buka aplikasi MPE di PC lalu klik File > User > Add User > klik "Phone with Google Android OS" > klik Bluetooth > Next > Tunggu di proses > beri nama perangkat Android Anda.

Langkah #4: Atur folder yang mau di sinkronisasi

Setelah perangkat smartphone dan komputer terhubung, Anda bisa langsung melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sinkronisasi kontak
2. Melihat Call Log (daftar panggilan telepon)
3. Sinkronisasi SMS, Melihat pesan SMS yang masuk dan keluar, serta mengirim SMS baru
4. Melihat file-file yang ada di memori card maupun memori internal perangkat Android
5. Melihat status ponsel / tablet Anda seperti kapasitas, temperatur dan tegangan arus baterai, kekuatan sinyal, daya CPU yang digunakan, dll.

Selain dapat melakukan hal-hal diatas, ada satu fitur yang sangat saya senangi dan sampai saat ini belum ada aplikasi lain yang bisa menandingi fitur aplikasi My Phone Explorer, yaitu kemampuannya untuk sinkronisasi segala jenis file dan bisa menentukan mana file yang lebih baru. Berikut caranya:

Catatan: Kami akan memberikan contoh + gambar lebih detail dibawah

1. Pastikan perangkat Android dan komputer Anda sudah tersambung (lihat langkah #3)
2. Buka aplikasi MyPhoneExplorer (MPE) di komputer lalu klik pada bagian Files (kiri bawah) > Klik tanda panah kecil di sebelah gambar sinkronisasi di bagian atas lalu klik "Customize" setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah:






3. Akan muncul menu pengaturan, pada bagian (A) Direction , ada beberapa pilihan, yaitu:
• (A1) Both Directions: File akan disinkronisasikan di kedua pihak, baik di komputer, maupun di ponsel
• (A2) Phone --> PC: File di HP dipaksa untuk mengupdate file di PC
• (A3) PC --> Phone: File di PC/ Komputer akan mengupdate file yang ada di ponsel.
• Catatan: Jika pilih mode Phone --> PC atau PC --> Phone, dibawahnya akan ada pilihan:
  • Save Folder: Yaitu untuk copy file (tidak ada file yang dihapus)
  • Reflect Folder: Jika file pada sumber (Source) dihapus, maka file yang ada di folder target akan dihapus juga. Jika ada perubahan data, maka file yang dipakai adalah yang dari sumber. Jika ada penambahan file, maka secara otomatis akan di copy ke folder target (tujuan).
4. Disebelahnya akan ada pilihan:
   • (B1) Title: isi dengan judul sinkronisasi yang diinginkan, misalnya: Sinkroniasi Dokumen.
   • (B2) Source Folder: lokasi folder di komputer dimana file disimpan
   • (B3) Target Folder: lokasi folder di perangkat Android
   • (B4) Include SubFolder: jika dicentang, maka folder yang ada di dalam folder yang dipilih akan ikut tersinkronisasi.
5. Pada bagian (C) Filter, Ada pilihan untuk memasukan (include / C1 ) maupun mengeluarkan (exclude / C2 ) jenis file yang akan di sinkronisasikan.
6. Jika sudah diatur semua, klik tanda panah berwarna hijau (D) yang terletak di kolom kanan untuk menambahkan pengaturan sinkronisasi.

Bingung? He he wajar kok, saya dulu juga akan tidak mudeng saat pertama kali mencoba aplikasi ini. Jadi, untuk memudahkan, saya akan memberikan satu contoh + Gambar untuk membuat satu pengaturan sinkronisasi (Anda bisa membuat beberapa pengaturan).

Misalnya saya ingin mensinkronisasikan file musik yang ada di komputer dengan file musik yang ada di ponsel Android milik saya, maka yang harus saya lakukan sebagai berikut:

1. Buka aplikasi MPE di Android maupun di PC lalu hubungkan kedua perangkat tersebut (baca langkah #3). Klik Files di bagian kiri bawah aplikasi MPE di komputer lalu klik panah kecil di sebelah logo sinkronisasi > klik Customize












2. Pada bagian Directions, saya klik: Both Directions
3. Pada bagian Mode, centang: "Show confirmation windows.... dsb" > fungsinya untuk konfirmasi apabila ada file yang mau di ubah
4. Pada bagian Title, isi dengan: "Sinkronisasi Musik" (bebas mau isi judul apa)
5. Source Folder: Klik tiga titik kotak kecil disamping lalu cari folder dimana file musik disimpan di PC
6. Target Folder: Fungsinya untuk memilih dimana file musik di ponsel disimpan
7. Klik "Include subfolders" jika ingin folder yang ada didalam folder terpilih ikut tersinkronisasi
8. Setelah itu klik tanda panah berwarna hijau di sebelah kolom kanan untuk membuat pengaturan sinkronisasi baru. > Akan muncul nama pengaturan "Sinkronisasi Musik" > kalau sudah selesai klik OK.
9. Jika ingin menghapus pengaturan yang sudah dibuat, klik pada judul pengaturan, lalu klik tanda minus merah di kolom bagian kanan.

Untuk memulai sinkronisasi, yang perlu Anda lakukan tinggal klik ikon sync (Gambar 6) dan secara otomatis file akan tersinkronisasi. Karena tadi kita centang "Show confirmation windows...." Jika ada file yang ditambah, dihapus atau diedit, akan muncul dialog seperti dibawah:

Penjelasan Bagian No 1:

• Create New Entry in Phone / komputer: Artinya menciptakan file (copy) di ponsel / komputer
• Delete Entry in Phone / Komputer : Untuk hapus file di pc / hp
• Never Sync This Entry in the future: Bile ini dipilih, maka pekerjaan sinkronisasi kedepannya akan menghiraukan file ini
• Use Entry from phone / computer: Bila ada file yang di edit atau dirubah, maka ada pilihan mau menggunakan file yang mana? yang ada di komputer atau di hp

Penjelasan Bagian No 2: Merupakan preview dari file yang akan di edit atau ditambah

Penjelasan Bagian No 3: Ringkasan dari jumlah file yang akan dihapus, ditambah dan di edit

Penjelasan Bagian No. 4: Arah sinkronisasi, apakah file update di kedua pihak, atau dari hp ke komputer (Phone --> PC) atau sebaliknya.

Penjelasan Bagian No. 5: Untuk membatalkan proses sinkronisasi yang berlangsung (Abort Sync)

Penjelasan Bagian No. 6: Kalau semua sudah dicek, tinggal klik OK untuk memulai proses sinkronisasi.

Apa Masih bingung juga? he he dicoba saja dulu aplikasinya, jika sudah terbiasa akan mudah kok dan yang pasti sangat membantu sekali.

Aplikasi My Phone Explorer merupakan aplikasi donate version, yang berarti kita dapat menggunakan aplikasi ini secara cuma-cuma / gratis tanpa ada batas waktu pemakaian. Namun disediakan tombol untuk Donasi / sumbangan yang berguna untuk pengembangan produk ke depannya.

Jika Anda merasakan manfaat dari aplikasi ini, maka sangat disarankan Anda menyumbang seberapa yang Anda inginkan.

Demikianlah artikel cara sinkronisasi file dari Android ke PC melalui wifi, kabel usb maupun bluetooth, semoga bermanfaat - gadoga.com

CATATAN PENTING: Harap perhatikan baik-baik letak folder yang akan di sinkronisasi. Kesalahan pengaturan bisa menyebabkan data Anda hilang. Untuk coba-coba pertama kali, pilih folder yang tidak terlalu penting.

---

---

Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan

Kembali ke atas 🚀