Review Oppo Find 5

30 April 2013

Merk Oppo adalah pemain baru di Indonesia. Banyak masyarakat kita yang belum mengetahui brand asal cina ini. Sejatinya merk Oppo sudah cukup terkenal di luar negeri, namun bukan di sektor smartphone, tapi sebagai pembuat Blu-Ray Player yang sudah di akui kehandalannya di Amerika maupun di Eropa.

Nampaknya perusahaan ini ingin melebarkan sayapnya ke sektor mobile phone. Tidak tanggung-tanggung, produk flagship yang dikeluarkannya – yaitu Oppo Find 5 – memiliki spek yang tidak main-main. Sebut saja Processor Quad Core Krait, kamera 13 MP, RAM 2 GB, OS Jelly Bean, layar 5″ dengan resolusi 1080 x 1920 pixels dan seterusnya. Dibanderol dengan harga yang mirip dengan Galaxy SIII adalah salah satu bukti bahwa produsen ini cukup PD dalam mengahadapi persaingan pasar smartphone yang terus bertumbuh.

Opo saja kehandalan dan juga kelemahan merk Oppo ini? Mari kita bahas lebih lanjut dalam review Oppo Find 5 kali ini. (Catatan: “Opo” = “Apa” dalam bahasa Jawa :D).

Spesifikasi

  • Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, 3G HSDPA. Jenis SIM Car: Micro-Sim
  • Ukuran: 141,8 x 68,8 x 8,9 mm, berat 165 g
  • Layar: IPS LCD kapasitif 16 juta warna. Ukuran 5 ” resolusi 1080 x 1920 pixel (441 ppi), multi touch, Corning Gorilla Glass 2
  • Memori: 16 / 32 GB, 2 GB RAM, tidak memiliki slot memori card
  • Kamera: 13 MP 4128×3096 pixels, depan 1.9 MP. Dapat merekam video HD 1080p@30 fps
  • Sistem Operasi: Android Jelly Bean 4.1
  • Chipset: Chipset Qualcomm APQ8064 Snapdragon, CPU Quad-core 1.5 GHz Krait, GPU Adreno 320.
  • Konektifitas: WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth with A2DP, NFC, MicroUSB, 3,5 mm Jack audio, GPS dengan A-GPS
  • Sensor: Accelerometer, gyro, proximity, compass
  • Baterai: 2500 mAh (tidak bisa dilepas / diganti)

Desain

Review Oppo Find 5

Oppo Find 5

Oppo find 5 memiliki ukuran 141,8 x 68,8 x 8,9 mm dengan berat 165 gram. Bentuknya cukup tipis dan bodi berlekuk dibelakang semakin membuatnya terkesan tipis. Bezel atau lis layar cukup tipis pada bagian kiri-kanan, membuat smartphone ini tidak terlalu lebar.  Saat digenggam terasa solid dan menunjukkan build quality yang baik walaupun terasa sedikit agak berat.

Pada sisi kiri terdapat tombol Power atau tombol kunci dan juga slot micro SIM. Pada bagian kanan terdapat tombol Volume, pada bagian bawah terdapat port Micro USB dan lubang mic, pada bagian atas terdapat lubang headset 3,5 mm. Kamera 13 MP + Flash diletakkan pada bagian belakang. Sedangkan baterai Oppo Find 5 tidak bisa dilepas pasang.

review oppo find 5 indonesia

Oppo Find 5 – bagian belakang

Layar

Oppo Find 5 menggunakan layar berukuran 5″ dengan resolusi 1920 x 1080 pixels menghasilkan tingkat kerapatan 441 ppi.  resolusi tersebut adalah resolusi yang umum digunakan pada layar TV HD berukuran 32-47″ saat ini. Jadi, bisa dibayangkan betapa rapat pixel layar Find 5. Layarnya Dilengkapi dengan teknologi IPS (In-Plane Switching) sehingga memiliki viewing angle (sudut pandang) yang baik. Layarnya dilindungi oleh Gorilla Glass 2 yang membuatnya lebih tahan goresan. Layar Oppo Find 5 memiliki tingkat kecerahan dan kontras yang baik dan akan memberi kenyamanan bagi pemakainya.

Antar Muka (Interface)

Sistem operasi yang digunakan pada Oppo Find 5 adalah Android Jelly Bean 4.1 dengan kustomisasi dari Oppo sehingga tampilannya tidak seperti OS JB standar. Perpindahan antar menu terbilang lancar dan tanpa lag. Memang terkadang masih ada sedikit jeda saat melakukan task-task tertentu, misalnya setelah perpindahan dari app drawer ke home screen, khususnya saat banyak membuka aplikasi. Namun hal ini jarang terjadi, tidak mengganggu dan merupakan hal yang umum pada OS Android manapun.

Performa

Chipset yang digunakan oleh Oppo Find 5 adalah keluaran Qualcomm Snapdragon APQ8064 S4, CPU Krait Quad-Core dengan clock speed 1.5 GHz, RAM 2 GB dan GPU Adreno 320. Find 5 memiliki spesifkasi yang tidak kalah bahkan di beberapa sektor lebih baik dibanding vendor besar dunia lainnya.

Saat diuji dengan aplikasi Benchmark AnTuTu, Find 5 mendapat score dikisaran 15 ribu, diatas Galaxy Note II dan Nexus 4. Saat dites menggunakan Quadrant Standar mendapatkan score diatas 7000, mengungguli Samsung Galaxy SIII.

Aplikasi Benchmark memang tidak bisa menjadi patokan karena banyak faktor yang mempengaruhi. Namun bila dilihat dari sisi GPU Samsung (Mali-400) yang bisa dibilang sudah cukup lama digunakan, wajar saja bila score Oppo Find 5 lebih baik dibanding Galaxy SIII dan Note II.

Pemutar Video Dan Audio

Pemutar video Oppo Find 5 terbilang cukup standar. Dapat menjalankan video Full HD 1080p dengan format MP4 tanpa kendala. Namun saat dicoba memainkan file MKV, playernya tidak dapat merespon. Untuk mengatasi ini sangat mudah, pengguna dapat menginstall aplikasi buatan pihak ketiga, misalnya MX Video Player secara gratis melalui Google Play.

Di sektor Audio,Find 5 menyematkan teknologi Dolby Mobile dan Dirac HD yang pada umumnya digunakan pada perangkat audio kelas atas. Fitur ini hanya akan terasa saat menggunakan headset. Untuk keluaran suara speaker terbilang cukup keras dan jernih, sedangkan ketika menggunakan headset suaranya terbilang cukup baik walau tidak istimewa, namun mungkin akan berbeda hasilnya bila menggunakan headset / earphone produk premium.

Fitur kamera dan perekam video

Oppo Find 5 memiliki kamera belakang 13MP yang dapat menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 4308 x 3120 pixel. Dilengkapi juga dengan lampu Flash untuk mengambil foto saat kondisi tanpa cahaya. Untuk kamera depannya memiliki resolusi 1.9 MP.

Kualitas foto yang dihasilkan cukup baik, walaupun bukan yang terbaik bahkan bila dibandingkan dengan ponsel dengan kamera 8 MP. Warna hasil foto terlihat akurat dan natural. Beberapa fitur kamera yang dimiliki diantaranya touch focus yang berguna untuk menentukan fokus dengan cara menyentuh objek di layar, burst mode yang berguna untuk mengambil beberapa foto sekaligus dengan sekali sentuh dan juga fitur HDR. Untuk fitur HDR yang dimiliki kami rasakan kurang maksimal, karena hasil foto-nya terlihat seperti olahan software dan lumayan banyak terlihat noise. Find 5 tidak memiliki tombol khusus kamera, namun bisa diatur agar dapat mengambil gambar menggunakan tombol volume.

Oppo Find 5 dapat merekam video 1080p, 30 fps. Dalam 1080p, video yang dihasilkan terlihat agak sedikit kurang tajam, namun disisi lain memiliki kelebihan video-nya terlihat halus dan menampilkan warna yang akurat. Fitur HDR juga dapat digunakan dalam perekaman video. Hal ini merupakan hal yang cukup jarang saat ini. Fitur ini berfungsi dengan baik saat digunakan merekam (lebih baik dibanding saat menggunakan fitur foto/kamera) karena dapat menampilkan kontras dan detil yang baik dengan tidak menambah noise.

Salah satu fitur unggulan yang dimiliki adalah hp ini dapat merekam video VGA (480p) dengan framerate mencapai 120 fps. Pengguna juga dapat mengatur apakah ingin merekam dengan mode frame rate tinggi (120 fps) atau dengan mode slow motion (30fps). Saat merekam dengan mode frame rate tinggi, pergerakan objek yang terekam terlihat sangat nyata, cocok digunakan untuk merekam objek yang sedang bergerak cepat, seperti perlombaan balap lari, bola, dsb. Sedangkan saat digunakan untuk merekam dalam mode slow motion, objek pada video yang dihasilkan terlihat tetap pada bentuk aslinya (tidak berubah bentuk / blur).

Kesimpulan

Oppo merupakan pemain baru di Indonesia, namun produk-produk yang ditawarkan memiliki kualitas dan build quality yang terbilang baik dan terkesan premium. Produk Flagship yang ditawarkan adalah seri Find 5. Dengan harga di kisaran 5,5 juta rupiah (April 2013), produk ini tidak begitu berbeda jauh harganya dibandingkan Samsung Galaxy SIII.

Diatas kertas, spesifikasi Oppo Find 5 menang bila dibanding SIII maupun produk sejenis lainnya di kisaran harga yang sama. Hanya saja sebagai pemain baru, Oppo mesti berjuang cukup keras untuk dapat memperoleh kepercayaan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang purna jual. Saat ini Oppo Find 5 sudah bisa didapatkan di sentra ponsel-ponsel besar, khususnya di Jakarta. Salah satu counter Oppo yang baru dibuka terletak di ITC Roxy Mas.

Ditilik dari performa secara keseluruhan, tidak ada kekurangan yang cukup berarti. Layar full HD, kamera 13 MP didukung dengan chipset Snapdragon terbaru, rasanya cukup sulit untuk mengalahkan spesifikasi seperti itu, bahkan oleh vendor besar sekalipun. Kekurangan yang paling dirasakan adalah baterai Oppo yang tidak bisa dilepas / diganti dan juga tidak memiliki slot Micro SD sehingga pengguna tidak dapat menambah kapasitas memori bawaannya.





Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan

Kembali ke atas 🚀

©2009-2023 gadoga.com - V2.2.6.luF
Disclaimer | Kebijakan Privasi