Toko Cash Tokopedia Yang Merepotkan
06 April 2017 Oleh Ted
Sebelum memulai, saya ingin informasikan di awal, artikel ini bukan untuk menjelek-jelekkan Tokopedia, tapi ini lebih sebagai informasi kepada sobat agar tidak emosi karena ke-tidak-tahuan sobat. Dan yang kedua, mungkin kedepannya akan ada perbaikan dari Tokopedia (mungkin hal yang saya tuliskan disini hanya berlaku sementara saja).
Yang mau saya bahas disini adalah fitur baru dari Tokopedia yang disebut Toko Cash (TokoCash) yang menurut saya malah merepotkan dan bisa dibilang "menjebak" bagi yang tidak tahu. Jadi apa itu sebenarnya Toko Cash? adalah semacam saldo yang tersimpan di sistem Tokopedia yang bisa digunakan untuk berbelanja di Tokopedia.
Jadi untuk berbelanja di Tokopedia, entah itu untuk beli pulsa, bayar listrik atau untuk membeli barang, pembayarannya bisa dilakukan dengan dua cara berikut:
- Sobat beli barang / pulsa, dsb via Tokped > lalu untuk pembayaran sobat bisa transfer ke rekening Tokopedia dengan jumlah yang tepat. (bisa juga bayar lewat Indomaret, dsb).
- Nah, jika sobat ingin membeli beberapa barang berbeda di tempat yang berbeda, maka bisa menggunakan fitur TokoCash. Caranya sobat bisa mentransfer sejumlah uang ke Toko Cash lalu setelah itu sobat bisa menggunakan saldo yang tersimpan untuk membayar beberapa transaksi yang berbeda selama saldonya mencukupi. Jadi tidak perlu transfer berkali-kali untuk pembayaran transaksi yang berbeda. Lebih praktis.
Nah, yang sekarang menjadi masalah adalah, ketika sobat sudah mentransfer sejumlah uang ke Toko Cash Tokopedia, dana sobat tidak bisa ditarik kembali ke rekening atau tidak bisa di uangkan kembali menjadi bentuk fisik.
Note:
- Sobat tidak bisa tarik lagi ke rekening kalau sobat melakukan TOP UP ke TokoCash
- Tapi kalau sobat misalnya transfer ke Tokopedia utk pembelian barang (bukan TopUp) lalu dibatalkan oleh penjual / transaksi gagal, maka sobat bisa tarik lagi dananya ke rekening. Update: Ternyata kalau gagal transaksi akan masuk ke Toko Cash juga. Kalau mau ditarik lagi, mesti kontak ke Customer Service Tokped dan akan memakan waktu.
Sobat bisa melihat keterangan dari tokopedia dibawah ini:
TokoCash tidak bisa dicairkan
(klik untuk perbesar)
Bisa dibaca di: https://help.tokopedia.com/hc/en-us/articles/115000145223-TokoCash
Update 27 April 2017: Saat ini tulisan lingkaran merah diatas sudah tidak ada lagi / sudah dihapus dari website TokoPedia. Walau demikian, saat kami coba login ke akun TokoCash, tetap saja tidak ada menu pilihan pengembalian / tarik dana.
Bisa dilihat pada foto dibawah ini:
(klik untuk perbesar)
Catatan: Menu "pengembalian" di foto di atas adalah untuk pengembalian transaksi yang gagal kembali ke Toko Cash, bukan untuk mencairkan dana.
Dengan kata lain, kalau sobat mentransfer ke TokoCash, sobat mau tidak mau atau harus atau kalau boleh dibilang "terpaksa" harus menghabiskan dana atau berbelanja di Tokopedia. Dulu sistem Tokopedia tidak seperti ini. Dulu menggunakan sistem Saldo, jadi kalau kita sudah transfer, kita bisa tarik lagi.
Tujuan saya menulis artikel ini adalah sebagai informasi bagi sobat, khususnya pengguna lama Tokopedia yang belum ngeh tentang sistem baru ini. Biasanya saya tiap bulan membayar tagihan bulanan seperti BPJS, Listrik, TV Kabel, Beli Pulsa, dll lewat Tokopedia karena sering ada diskonnya he he dan untuk bulan ini saat saya mau Top Up Saldo, ada keterangan (kurang lebih) bunyinya seperti ini "Apakah Anda ingin merubah dari Saldo menjadi -Toko Cash?" Tanpa pikir banyak saya iya-iyakan saja.
Nah setelah berubah dari sistem Saldo menjadi TokoCash, barulah saya menyesal melakukan "konversi" ini. Kenapa saya nyesel? karena jadinya malah merepotkan. Jadi misalnya tagihan bulanan saya adalah Rp. 790.000,- maka dulu saya tinggal top up saldo sebesar Rp. 1 juta, lalu bayar ini dan itu, nah sisa 210 ribunya (1 juta - 790ribu) bisa saya tarik lagi ke rekening.
Lah kalau sekarang, sisa 210 ribunya tidak bisa diuangkan lagi, alias saya harus belanja barang atau jasa sebesar 210 ribu lewat Tokopedia. Yah, memang bisa digunakan untuk bayar tagihan bulan depan sih, tapi itu kan artinya uang sebesar 210 ribu itu harus mengendap selama sebulan di Tokopedia.
Saya tidak tahu apakah ini memang hanya kendala sistem saja atau memang kebijakan dari Tokopedia (bukan masalah sistem) karena pertimbangan2 tertentu. Yah, memang beberapa merchant baik dalam negeri maupun luar negeri dari dulu pakai sistem seperti ini sih. Namanya perusahaan dagang, pasti mau cari profit lah, dan ini adalah hal yang wajar.
Saya pribadi tetap akan menggunakan tokped untuk bayar bulanan, dll karena sering ada diskon, cashback, dsb. Jadi bisa dibilang masih ada untungnya lah Hanya saja sekarang mesti dihitung baik-baik saya harus Top Up seberapa banyak agar tidak terlalu banyak dana mengendap.
Saya berharap mudah2an sih ini hanya sementara dan kedepannya TokoCash bisa dicairkan kembali ke rekening. Kalau ada perubahan sistem, akan saya update di artikel ini. Atau kalau saya lupa update, silahkan infokan saja melalui kolom diskusi dibawah. Bagaimana menurut sobat?
Update:
Agar lebih berimbang tidak terlalu menyudutkan TokoPedia, ada beberapa hal yang sobat perlu pertimbangkan. Yang paling penting adalah TokoPedia sering memberikan diskon promo dengan nilai yang menurut saya cukup besar.
Misalnya saja untuk promo pembayaran BPJS, kita bisa mendapatkan diskon 10% dengan nilai maksimum sampai 20 ribu, sangat lumayan bukan? Lalu untuk pembayaran yang lain-lain jika kita gunakan promo, maka setiap bulan kita bisa menghemat sampai 50 ribu atau lebih dari cashback yang masuk ke TokoCash. Sekali lagi, sangat lumayan kan?
Saya sudah bandingkan dengan e-commerce pesaing dan diskonnya tidak sebanyak dan sebesar tokped. Nah, dengan diskon sebesar ini, tentu saja akan rugi bagi pihak tokopedia jikalau uang tersebut bisa di uangkan / dicairkan. Jadi, menurut saya (mungkin) yang ada di pikiran tokped seperti ini; ada dua pilihan biar tidak rugi bandar:
- Jangan kasih promo besar-besar, atau:
- Promo jangan kasih uang tunai, kasih "voucher" aja. (Cashback ke TokoCash bisa dibilang mirip voucher)
Dan saya rasa, opsi kedua-lah yang yang dipilih tokped. Untuk promo, sobat bisa cek di: www.tokopedia.com/promo/
Jadi, tidak perlu terlalu "merasa rugi" dengan sistem baru ini. Bagi saya pribadi, masih tetap menguntungkan kok bayar2an via TokoPedia, hanya jadi lebih merepotkan saja. Yang penting kalau sobat tidak mau dananya mengendap, maka jangan top up ke TokoCash, sesederhana itu
Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan
Kembali ke atas 🚀