Serba-serbi koneksi 4G di Indonesia



25 November 2016 Oleh Ted

Artikel kali ini akan menjelaskan seputar 4G di Indonesia. Pembahasan kali ini tidak secara teknis, tapi sekedar "cukup tahu saja" atau secara sederhana. Isi artikel:

  • Apa itu 4G?
  • Beda 4G, LTE, WiMAX, FDD, TDD
  • 4G di Indonesia pakai FDD atau TDD? + Daftar jaringan 4G yang digunakan oleh provider telepon di Indonesia
  • Apakah ada smartphone yang bisa menggunakan kartu 4G dari semua operator?
  • Mana yang lebih bagus, FDD atau TDD? + Rekomendasi provider 4G di Indonesia
  • Cara upgrade kartu SIM CARD ke 4G
  • Pakai 4G lebih murah atau lebih mahal?
  • Apakah layak untuk upgrade ke 4G?


Apa itu 4G?

4G adalah singkatan fourth generation atau generasi keempat (dari teknologi selular). Secara garis besar ini menandakan perbedaan kecepatan (internet). 4G lebih cepat daripada 3G (third generation / generasi ketiga). Nanti kalau ada perkembangan teknologi lagi, kemungkinan akan dinamakan 5G dan seterusnya.

Ada empat faktor yang harus dipenuhi untuk dapat menggunakan salah satu generasi dari teknologi telekomunkasi ini, yaitu:

  1. Infrastuktur jaringan telekomunikasi yang memadai
  2. Operator telekomunikasi yang mendukung
  3. Paket internet yang sesuai
  4. Perangkat yang mendukung.

Sebagai contoh, jika sobat ingin menikmati jaringan 4G maka harus memenuhi syarat:

  1. Di daerah sobat sudah tersedia jaringan 4G, misalnya sudah ada BTS / menara telekomunikasi yang menyediakan sinyal 4G
  2. Sobat sudah menggunakan kartu telepon / SIM Card dari operator yang mendukung teknologi 4G. Kartu SIM 3G berbeda dengan 4G, jadi kalau masih pakai SIM card yang lama, mesti ditukar ke yang versi 4G.
  3. Mengaktifkan paket internet 4G (Biasanya operator membedakan paket internet 3G dengan 4G)
  4. Sobat harus menggunakan perangkat (handphone) yang mendukung jaringan 4G.

Jika salah satu dari keempat ketentuan diatas tidak dipenuhi, maka kita tidak bisa pakai jaringan 4G.

Pemerintah yang didukung oleh provider seluler dan produsen telepon saat ini sedang gencar untuk mengajak masyarakat menggunakan 4G, bahkan ada wacana untuk menghapuskan teknologi 2G yang dirasa sudah ketinggalan jaman serta menghabiskan sumber daya jaringan sehingga menghambat perkembangan teknologi.

Baca juga: Istilah jaringan telekomunikasi di Indonesia

4G, LTE, WiMAX, FDD, TDD?

LTE (Long Term Evolution) dan WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah teknologi yang termasuk ke dalam 4G (generasi keempat).

Sedangkan FDD (Frequency Division Duplexing) dan TDD (Time Division Duplexing) termasuk kedalam teknologi LTE. Kalau dikategorikan seperti ini:

Teknologi yang termasuk 4G:

  • WiMAX
  • LTE. Yang termasuk teknologi LTE:
    • FDD
    • TDD
  • Jadi, kalau sobat baca spesifikasi handphone dan tertulis LTE, berarti ponsel tersebut sudah support 4G.

    Dulu di Indonesia pernah menggunakan teknologi WiMAX yang difasilitasi oleh provider Sitra dari PT. First Media, tapi setau saya sudah tutup / tidak beroperasi lagi. Jadi untuk saat ini setau saya 4G di Indonesia hanya menggunakan teknologi LTE saja.

    Ada juga sebutannya LTE Advanced (atau disebut juga 4G+) yang merupakan pengembangan dari teknologi LTE. LTE biasa / standard memiliki kecepatan sampai 100 Mbps, sedangkan yang advanced memiliki kecepatan sampai 300 Mbps.

4G di Indonesia pakai FDD atau TDD?

Jawabannya adalah: keduanya. Untuk provider di Indonesia menggunakan jaringan berikut:  

  • LTE Band 5 (B5) FDD 850 Mhz
  • LTE Band 8 (B8) FDD 900MHz
  • LTE Band 3 (B3) FDD 1.800MHz
  • LTE Band 40 (B40) TDD 2.300MHz.

Lebih detilnya, dibawah ini adalah jaringan 4G yang digunakan oleh operator telepon di Indonesia:

  • Bolt: B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz
  • Tri / Three / 3: B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz
  • Telkomsel / Simpati: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz dan B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz
  • Indosat / Mentari (Ooredoo): B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz dan B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz
  • XL Axiata: B8 FDD LTE frekuensi 900 MHz dan B3 FDD LTE frekuensi 1.800 MHz
  • Smartfren: B5 FDD LTE frekuensi 850 Mhz dan B40 TDD LTE frekuensi 2.300 MHz

Jadi, yang menggunakan FDD (saja) adalah Tri, Telkomsel, Indosat dan XL. Sedangkan yang menggunakan TDD (saja) adalah Bolt. Sedangkan Smartfren menggunakan teknologi TDD dan FDD.

Apakah ada handphone di Indonesia yang support semua jaringan 4G dari semua operator?

Untuk point ini, saya tidak bisa menjaminnya. Tapi ini berdasarkan info yang saya baca di forum. Salah satu handphone Android yang bisa menggunakan semua operator 4G di Indonesia adalah Xiaomi Redmi Note 3 Pro. Sudah ada yang pernah mencoba dan bisa menggunakan jaringan SmartFren, Bolt dan juga yang lainnya (Telkomsel, dll).

Tapi, sayangnya kita tidak bisa langsung menggunakannya, karena di Indonesia fitur 4G di ponsel Redmi Note 3 Pro di lock / dikunci. Info lebih lengkap bisa membaca artikel: Review Xiaomi Redmi Note 3 Pro

Mungkin ada beberapa tipe ponsel lainnya yang saya belum tahu. Jika sobat ada infonya bisa mengisi kolom diskusi di akhir artikel.

Jika sobat ingin membeli ponsel 4G, lebih disarankan membeli yang memiliki TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) diatas 20% dan bukan yang masih import utuh. Bagaimana cara mengetahuinya? bisa tanyakan langsung ke penjualnya, tidak perlu tanya berapa kandungan TKDN-nya, cukup tanyakan "Ini support jaringan 4G di Indonesia atau tidak? dan apakah bisa dijamin?"

Kenapa kita perlu tanyakan? hal ini karena walaupun secara spesifikasi banyak ponsel import yang sebenarnya mendukung jaringan 4G, tapi saat masuk Indonesia fitur itu tidak dapat digunakan karena dilarang oleh pemerintah oleh sebab memiliki TKDN kurang dari 20%, contohnya seperti ponsel Xiaomi.

Mana yang lebih bagus, FDD atau TDD & Operator 4G mana yang direkomendasikan?

Saya tidak akan bahas secara teknis, tapi secara praktek / kenyataannya saja. Saya sudah mencoba keduanya, yaitu teknologi TDD yang diwakili oleh provider Bolt dan juga teknlogi FDD yang diwakili oleh Telkomsel.

Mana yang lebih bagus, lebih stabil, lebih cepat? Jawabannya adalah sama saja Tidak ada perbedaan yang signifikan. Kadang lebih cepat pakai Bolt, kadang lebih cepat pakai Telkomsel. Selain itu, ini juga sangat tergantung wilayah, ada yang lebih bagus pakai TDD (karena mungkin jaringan / BTS-nya lebih dekat, lebih memadai, dll) dan juga sebaliknya.

Jadi, kalau pertanyaan lebih bagus mana / provider 4G mana yang bagus, disarankan tes langsung sendiri atau setidaknya menanyakan kepada yang pernah pakai di daerah situ. Jangan bertanya kepada orang yang di beda daerah. Beda wilayah bisa beda kualitas.

Bagaimana cara upgrade / ganti kartu SIM Card jadi 4G?

Pada dasarnya sobat tinggal kunjungi gerai provider telepon yang digunakan, bawa kartu 3G yang lama lalu bilang saja ke petugasnya mau ganti ke 4G, beres. Beberapa catatan:

  • Setau saya tidak bayar, kalau bayar sekalipun tidak mahal, dibawah 20 ribu. (saya dulu pernah mengajukan penggantian kartu karena hilang dan diminta biaya penggantian).
  • Prosesnya cepat (Kecuali ngantrinya), hari itu juga jadi.
  • Pulsa dan paket internet yang lama akan tetap bisa digunakan.
  • Nomornya akan tetap seperti yang lama.

Apakah ada cara lain yang tidak perlu datang ke gerai? Untuk upgrade 4G kartu SIM Card XL bisa pakai cara berikut:

  1. Beli kartu XL yang sudah support 4G
  2. Saat masih menggunakan kartu 3G yang lama: ketik *123*46# > jika ada pesan untuk mengisi data diri, isi sesuai kartu identitas dengan baik dan benar.
  3. Copot kartu 3G yang lama lalu masukkan kartu yang 4G
  4. Ketik *123*46#
  5. Restart / Reboot / matikan lalu nyalakan kembali ponsel sobat
  6. Setelah itu atur agar handphone berjalan di jaringan 4G.

Note: Cara diatas adalah sesuai yang tertera di website XL, saya sendiri belum pernah mencobanya. Untuk provider lainnya saya belum tahu bagaimana cara mengganti SIM Card jadi 4G tanpa perlu datang ke gerai provider.

Pakai 4G lebih murah atau lebih mahal?

Mungkin sebagian orang berpikiran pakai jaringan 4G akan lebih mahal. Tapi kenyataannya tidak begitu, justru saat ini operator telekomunikasi seperti sedang berlomba-lomba promo paket internet 4G. Dan berdasarkan pantauan saya, saat ini tarif 4G justru lebih murah dari 3G dan 2G.

Entah apakah ini hanya berlaku sementara saja untuk menarik pelanggan beralih ke 4G atau akan berlaku selamanya. Mudah2an sih tarif internet di Indonesia bisa semakin murah.

Kalau banyak yang mengeluhkan sejak pakai 4G terasa lebih cepat menghabiskan kuota, hal itu sebenarnya hanya perasaan saja. Koneksi 4G jauh lebih cepat dibanding 3G. Oleh karena itu terasa lebih cepat habis, padahal dari segi penggunaan data sama saja.

Saya beri contoh, misalnya kalau di jaringan 3G dalam waktu satu menit sobat hanya bisa membuka satu berita di website karena lama menunggu loading halamannya. Tapi ketika menggunakan 4G belum 30 detik sudah bisa membuka halaman yang penuh dengan gambar, setelah itu sobat bisa membuka halaman lainnya. Tentu saja dalam 1 menit akan menghabiskan lebih banyak kuota saat pakai jaringan 4G (karena lebih banyak yang bisa dibuka).

Selain itu, beberapa situs memiliki fitur otomatis yang bisa mendeteksi kecepatan internet perangkat yang digunakan. Misalnya Youtube. Kalau sobat menonton Youtube di jaringan yang lambat, taruhlah di jaringan 2G, maka situs Youtube secara otomatis akan menampilkan video dengan resolusi / kualitas yang rendah.

Tapi jika diakses pakai jaringan 4G yang cepat, Youtube akan menampilkan video kualitas tinggi, sekelas HD (high definition) keatas. Oleh karena itu kuota internetnya akan jauh lebih cepat terkuras. Kalau sobat sering menonton Youtube di ponsel, disarankan di cek pengaturan resolusinya, jangan pilih yang otomatis / auto. Kalau di layar Handphone, resolusi 360p saja sudah cukup bagus, tidak perlu 720p apalagi 1080p dan 4K (kecuali pakai pulsa unlimited).

Baca juga: Penjelasan Paket Internet, Kuota, Fair Usage Policy, Time Based dan Volume Based

Apakah layak untuk upgrade ke 4G?

Saya katakan untuk saat ini sudah waktunya upgrade ke 4G (tidak prioritas sekali, tapi kalau ada dananya tidak perlu ditunda). Ada beberapa alasan:

  1. Website, aplikasi, games dan semua hal yang berhubungan dengan internet saat ini semakin membutuhkan koneksi internet yang cepat. Contohnya website berita saat ini tampilannya semakin kompleks, ketika kita menggunakan jaringan yang lambat seringkali begitu lama untuk dibuka yang pada akhirnya membuat kita malas untuk baca berita.
  2. Paket internet 4G saat ini semakin terjangkau, bahkan dalam beberap kasus lebih murah dari paket 3G.
  3. Perangkat yang support 4G saat ini sudah cukup murah, ada yang dibawah 1 juta.

Tapi sekali lagi saya katakan, memang layak untuk upgrade ke 4G tapi bukan sesuatu yang harus dipaksakan. Kalau kebutuhan sobat hanya untuk berkirim pesan via BBM, WhatsApp, SMS, telp dan jarang atau bahkan tidak pernah buka Youtube, browsing website, dsb, maka sebenarnya tidak perlu untuk upgrade, koneksi 3G bahkan 2G saja sudah cukup.

Tapi kalau misalnya sobat memiliki bisnis online dan menggunakan aplikasi seperti Tokopedia, Bukalapak, OLX, dsb, maka berpindah ke jaringan 4G bolehlah dipertimbangkan karena akan mempercepat proses upload foto, pengaturan produk, dsb.

Demikianlah artikel serba-serbi jaringan 4G di Indonesia, semoga bermanfaat







Jika dirasa artikel ini berguna, silahkan di share / dibagikan

Kembali ke atas 🚀

©2009-2023 gadoga.com - V2.2.6.luF
Disclaimer | Kebijakan Privasi